Respon Gubernur Jatim Khofifah
Gubernur Jatim Khofifah merespons kedatangan penyidik KPK dengan baik.
Khofifah kooperatif selama penggeledahan.
Baca Juga: Diduga Lakukan Penyuapan Pada Kasus Brigadir J, Pengacara Akan Laporkan Ferdy Sambo ke KPK
Ia juga tak menyangkal adanya penggeledahan di kantornya dan sejumlah ruang di area Pemprov Jatim.
Khofifah secara tegas mengatakan Pemprov Jatim siap memfasilitasi KPK dan menyediakan data yang dibutuhkan.
Pihaknya sangat menghormati semua proses yang sedang berlangsung.
"Itu bagian dari proses yang harus kita menghormati semuanya. Pokoknya Pemprov Jatim akan menyiapkan data sesuai dengan yang dibutuhkan KPK," ujar Khofifah.
Ada kaitannya dengan OTT Sahat Tua Simandjuntak
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhi Karyono membenarkan adanya penggeledahan di Kantor Pemprov Jatim.
Ia tidak membantah kemungkinan penggeledahan itu berkaitan dengan kasus OTT Sahat Tua Simandjuntak.
"Ya, pasti ada hubungannya," kata Adhy saat dikonfirmasi Surya.co.id, Rabu (21/12/2022).
Namun, ia tidak menjelaskan dengan detail soal hubungan kasus tersebut.
Adhy mengatakan dirinya tidak ditanyai oleh penyidik KPK soal penggeledahan ini.
Ia menegaskan, dirinya hanya meminta izin padanya untuk memakai ruangan Sekretariat Provinsi Jatim selama penggeledahan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta KPK Geledah Kantor Gubernur Jawa Timur: Bawa 3 Koper, Berkaitan dengan Kasus OTT Sahat
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |