Grid.ID- Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno menegur Dewi Soekarno yang saat ini sedang berada di daerah konflik, Ukraina.
Hirokazu Matsuno pun meminta Dewi Soekarno bergegas meninggalkan Ukraina dan kembali ke Jepang demi keselamatan diri sendiri.
Sementara Dewi Soekarno sendiri dikabarkan baru akan meninggalkan Ukraina, Jumat (27/1/2023) besok.
"Sebaiknya warga Jepang yang ada di tempat perang segera ke luar dari sana demi keselamatan dirinya," kata Hirokazu Matsuno, Selasa (24/1/2023) menjawab pertanyaan wartawan mengenai keberadaan Dewi Soekarno di Ukraina.
Dewi Soekarno mengirimkan pasokan bantuan untuk Ukraina.
Dia juga sekaligus diundang untuk sesi wawancara dengan studio program TV lokal Ukraina.
"Informasi tentang serangan rudal sering muncul. Tidakkah itu menakutkan ibu?" tanya TV lokal Ukraina seperti dikutip Tribunnews.
"Itu tidak menakutkan. Saya juga mengalami Perang Dunia II. Saya juga pernah mengalami kudeta di Indonesia," jawab Dewi.
Kemudian Dewi juga wawancara eksklusif dengan Fuji TV pada tanggal 25 Januari 2023.
"Saya diminta untuk melakukan wawancara TV dari stasiun TV Ukraina. Itu adalah wawancara panjang 45 menit, jadi saya pikir saya sedang dalam proses mengeditnya di sana sekarang," ujarnya.
Dewi Soekarno Bawa Bantuan untuk Ukraina
Dokter Detektif Alias Doktif Bongkar Identitasnya, Akui Pernah Dihubungi Pemilik Bisnis Skincare yang Ketar-ketir Kebusukan Produknya Dibongkar
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |