Dewi Soekarno mengunjungi ibu kota Kyiv (Kiev) serta sebuah rumah sakit di Bucha--sebuah kota terdekat tempat pembantaian warga sipil.
Dewi menyerahkan bantuan seperti pakaian hangat dan popok.
Saat ini sedang dikirimkan bahan-bahan bantuan lain seperti pemanas dan lainnya dan diperkirakan tiba bulan depan.
Selain itu, pengangkutan pasokan bantuan yang dikirim ke kedutaan Ukraina didukung oleh sebuah yayasan yang dijalankan oleh Dewi.
Empat kontainer berisi kompor minyak dan pakaian diperkirakan akan tiba di lokasi dalam waktu satu bulan ke depan.
Dewi tiba di Ukraina dan menyaksikan kerusakan yang disebabkan oleh serangan Rusia.
"Kami mengunjungi berbagai tempat, termasuk pusat pelatihan anjing polisi untuk menjelajahi ladang ranjau," katanya.
Andriy CEO LSM Dobrodari yang bertemu Dewi Soekarni mengucapkan terima kasih.
"Ada yang takut pergi ke Ukraina. Dewi berada dalam situasi yang mengerikan."
"Namun dia sudah merendahkan hati datang, tidak takut oleh tentara Rusia, meskipun Anda mungkin akan diserang nantinya," papar Andriy.
Dewi mengatakan dia tetap memperbarui perasaannya tentang Ukraina.
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |