Hafid juga mengatakan jika pada bulan April memang dirinya mendapat gaji tak sampai dari Rp 200 ribu.
Meski demikian, ia mengklaim hal tersebut lantaran pada bulan April bertepatan dengan bulan puasa.
Alhasil jam mengajarnya pun ikut berkurang.
"Kalau di video itu benar, tapi itu bulan April kan bulan puasa jadi banyak libur jadi otomatis jam saya berkurang,"
"Dulu yang bisa sampai beberapa kali jam ini cuman 8 jam selama sebulan. Biasanya sampe 200 ribu, sebelum ini saya bisa sampai 257 ribu," kata Hafid.
Lantaran gaji dinilai kurang, ia tak kehabisan akal untuk mencari uang tambahan untuk memenuhi kebutuhannya.
Ia memiliki penghasilan sampingan dari kanal YouTube dan TikTok-nya.
"Alhamdulillah ada sampingan, saya punya channel YouTube dan sudah lumayan berkembang alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan dirumah dan saya mencoba merambah di TikTok," pungkasnya.
(Tribunnewsmaker/ Listusista) (TribunSolo)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunSolo.com dengan judul Viral Guru Honorer di Lampung Digaji Rp118 Ribu Per Bulan, Tetap Bersyukur Dibayar Rp4 Ribu Satu Jam
(*)
Astagfirullah, Cuma Gara-gara Kuah, Pegawai di Rumah Makan Padang Ini Babak Belur Dikeroyok Pengunjung!
Source | : | TribunSolo |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |