"Karena tidak ada bukti pendukung, penyelidikan dihentikan," terangnya.
Tak hanya itu, gelar perkara yang dihadiri Syekh Puji ternyata dilakukan untuk menghormati hak pelapor yang mengklaim memiliki bukti-bukti baru.
"Mereka (pelapor) sering mengatakan menemukan ada novum (bukti baru)," lanjutnya.
Putri Syekh Puji, Nihdora Cahya mengatakan kedatangan Syekh Puji ke Polda Jateng hanya untuk menghadiri undangan.
"Yang dilaporkan kepada ayah saya tidak berdasar," ujar Nihdora Cahya.
Usai kembali dipanggil Polda Jateng gegara nikahi bocah umur 7 tahun, Syekh Puji kini membuat pengakuan mengejutkan.
Melansir dari TribunJatim.com, Syekh Puji telah membantah semua tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya.
"Tidak benar saya telah menikah dengan anak di bawah umur berusia 7 tahun," jelas Syekh Puji melalui surat pernyataan yang diterima.
Tak hanya itu, suami Lutfiana Ulfa itu juga mengaku ada oknum yang berusaha memerasnya.
Tak tanggung-tanggung, pria bernama Pujiono Cahyo Widiyanto ini mengatakan jika dirinya diperas sampai puluhan miliar.
"Permasalahan ini berawal dari adanya skenario permintaan uang kepada saya sejumlah Rp 35 miliar, dengan ancaman akan membuat berita tentang saya menikah lagi dengan anak di bawah urnur berusia 7 tahun yang dipastikan akan viral, karena info yang bersumber dari salah satu keluarga besar saya pasti akan dipercaya," terangnya.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,TribunJatim.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |