Grid.ID - Nestapa dirasakan keluarga korban Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet si dukun pengganda uang Banjarnegara.
Bagaimana tidak, mereka harus menerima kenyataan pilu tentang anggota keluarganya yang tewas di tangan Mbah Slamet si dukun pengganda uang Banjarnegara.
Tak hanya kehilangan anggota keluarga akibat kejahatan Mbah Slamet si dukun pengganda uang Banjarnegara, mereka juga kehilangan harta benda.
Salah satunya dialami oleh anggota keluarga dari korban yang bernama Mulyadi (49) asal Kotawaringin, Palembang.
Adik Mulyadi, Ahmad Hidayat sempat menyaksikan prosesi pemakaman sang kakak yang menjadi korban pembunuhan berantai Mbah Slamet.
Ahmad juga mengungkap awal mula sang kakak bisa mengenal Mbah Slamet.
"Setahu saya kakak saya itu dikenalin sama orang. Setahu saya sudah dua kali ke sini. Dia hilang sejak 2021 dan saya sempat laporan ke Polsek Wanayasa," ujar Ahmad Hidayat kepada Tribunbanyumas.com pada Selasa (4/4/2023) dilansir via TribunMuria, Jumat (7/4/2023).
Ahmad mengenal Mbah Slamet sebagai sosok yang bisa menggandakan uang.
Kendati begitu, Ahmad tak tahu menahu berapa besaran uang yang digandakan oleh Mulyadi kepada Mbah Slamet.
Namun, setelah pertemuan keduanya dengan Mbah Slamet, Mulyadi tak lagi pulang ke rumah.
Tak hanya itu, Ahmad juga mengaku kehilangan mobil jenis innova.
Source | : | kompas.id,TribunMuria.com |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Novita |