Berdasarkan pemeriksaan dari tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polda Jateng, para korban disebut meninggal dunia karena lemas.
”Dari hasil pengungkapan secara medis, didapati bahwa mereka mati lemas, tidak ada unsur kekerasan,” ungkap Luthfi.
Sementara itu, dari hasil analisis kepolisian, tersangka Mbah Slamet mengungkap identitas korbannya.
Mbah Slamet mengaku telah mengubur 2 orang asal Yogyakarta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan bersamaan di liang nomor satu.
Lalu, ia juga mengubur satu orang warga asal Gunungkidul berjenis kelamin laki-laki di liang nomor dua.
Kemudian, dua warga Tasikmalaya dikubur jadi satu di liang nomor tiga.
Korban lain yakni warga Jakarta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dikubur jadi satu di liang nomor empat.
Ada pula 2 warga Palembang bernama Mulyadi dikubur bersama pacarnya di liang nomor lima.
Berdasarkan pengakuan tersebut, Luthfi mengimbau kepada masyarakat dari Gunungkidul, Tasikmalaya, Jakarta, Palembang, dan Yogyakarta yang kehilangan anggota keluarganya segera menghubungi kepolisian Banjarnegara.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | kompas.id,TribunMuria.com |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Novita |