Meski punya jabatan mentereng, Sandi mengaku enggan mengambil gajinya sebagai menteri.
Hal itu diungkap Sandi dalam akun Instagramnya @sandiuno pada (30/03/2023).
Di unggahan itu, Sandiaga Uno awalnya menjawab pertanyaan seorang netizen.
Baca Juga: Usul Hari Kejepit Dijadikan Hari Libur Nasional, Sandiaga Uno Ungkap Tujuannya, Setuju?
Netizen itu menanyakan apakah Sandiaga Uno mengambil gajinya sebagai menteri.
Pasalnya, Sandi disebut-sebut sudah memiliki kekayaan senilai Rp 10 triliun.
"Pak Sandi, bapak kan punya harta Rp 10,9 T, terus gaji bapak jadi menteri diambil gak pak" tanya seorang netizen.
Tanpa basa-basi, Sandi langsung menjawab netizen tersebut.
Sandi mengaku sejak masuk ke pemerintahan, ia tak pernah mengambil gajinya.
Ia memilih memberikan gaji itu ke Badan Amil Zakat Nasional.
"“Saya sudah berkomitmen semenjak bertugas di pemerintahan, untuk semua gaji untuk diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS),” kata Sandi.
Ia lantas membeberkan alasannya tak mengambil gaji fantastis tersebut.
“Mudah-mudahan itu membawa keberkahan karena apapun yang kita berikan kepada zakat infaq sedekah itu dikalikan 700 kali lipat, dan mendatangkan keberkahan. Bukan melulu dalam bentuk uang, tapi juga bisa dalam bentuk kesehatan, pertemanan silaturahim, kebahagiaan,” sahut Sandi.
Baca Juga: Kena Roasting dan Dilarang Nyapres 2024 oleh Kiky Saputri, Senyum Kecut Sandiaga Uno Tuai Sorotan
Dalam keterengan video itu, Sandi juga mengajak para masyarakat untuk saling berbagi dan menumbuhkan rasa peduli.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Blak-blakan Sandiaga Habis Hampir Rp 1 Triliun untuk Kampanye dan Dilirik karena Hartanya"
(*)
Sentil Vadel Badjideh yang Pernah Joget di Kantor Polisi, Kuasa Hukum Nikita Mirzani: Tidak Beretika
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |