Hal ini berbeda dengan telur ayam pada umumnya yang berbentuk lonjong mulus tanpa adanya kerutan.
Hingga Jumat (5/5/2023) unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 200.000 kali dan disukai lebih dari 1.600 pengguna.
Lantas, apa penyebab telur ayam tersebut bisa berkerut dan apakah masih aman dikonsumsi?
Telur ayam berkerut: infection bronchitis
Koordinator Substansi Pengawasan Keamanan Produk Hewan Kementerian Pertanian Drh. Imron Suandy mengatakan, telur yang berkerut tersebut salah satu kemungkinan penyebabnya adalah diakibatkan karena adanya infeksi IB (infection bronchitis).
"Jika dilihat dari bentuknya, telur berkerut diakibatkan kondisi infeksi IB (infectious bronchitis) yang umum menginfeksi unggas petelur," kata Imron dihubungi Kompas.com, Jumat (5/5/2023).
Dikutip dari laman Pennsylvania State University, infectious bronchitis disebabkan oleh avian coronavirus, yaitu virus RNA berantai tunggal.
Sementara dikutip dari makalah Balai Penelitian Veteriner berjudul "Penyakit Infectious Bronchitis Pada Ayam dan Cara Mengendalikannya", Infectious Bronchitis (IB) merupakan penyakit saluran pernafasan pada ayam yang bersifat akut dan menular.
Penyakit ini ditandai dengan gejala klinis seperti sesak nafas, bersin dan ngorok pada anak-anak ayam.
Selain gangguan pernapasan pada ayam petelur dewasa, infeksi ini juga dapat menyebabkan gangguan saluran urogenital dan menurunkan produksi telur.
Tak hanya itu, infeksi juga menyebabkan penurunan kualitas telur berupa bentuk telur tidak teratur seperti berkerut, kerabang telur lunak, dan albumin telur cair.
Baca Juga: Resep Brokoli Saus Tiram dan Tim Telur, Cocok untuk Menu Sarapan si Kecil!
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |