Lanjut Kapolresta, saat ini total ada 20 saksi yang telah diperiksa, termasuk puluhan saksi yang diperiksa juga berasal dari keluarga korban, hingga petugas kesehatan yang melakukan visum kepada korban.
"Seluruh keterangan saksi yang sudah kami periksa menyatakan bahwa seluruhnya merujuk kepada menguatkan saudara Donny, sebagai pelakunya," ucapnya.
Gibran Curiga Ada Pelaku Lain dalam Kasus Pencabulan Murid Taekwondo di Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka curiga ada pelaku lain dalam kasus pencabulan murid taekwondo di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Kecurigaan itu muncul, menyusul adanya laporan dari sejumlah orangtua korban kepadanya usai pemilihan Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo atau Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Kota Solo pada Minggu (7/5/2023).
Gibran mengaku menerima testimoni negatif tentang Ketua Pengkot yang baru.
"Dan Intinya dengan adanya pengkot yang baru, masih banyak orangtua korban yang tidak terima.
Karena saya sudah, jujur, bertemu dengan empat korban beserta orangtua. Banyak testimoni negatif tentang Ketua Pengkot yang baru," kata Gibran Rakabuming Raka, pada Selasa (9/5/2023).
Seperti diketahui, dalam kasus pencabulan tersebut polisi sudah menetapkan satu tersangka yakni guru taekwondo bernama Donny Susanto.
Pelaku melakukan aksi pencabulan karena terlanjur nyaman dan sering bertemu para korban saat melatih taekwondo.
Baca Juga: 'Semoga Jadi Atlet dan Bawa Nama Bangsa' Shyalimar Malik Bangga Putranya Raih Juara 2 Taekwondo
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Novita |