Keluarganya sampai tidur di tempat parkir rumah sakit agar bisa selalu berada di dekatnya.
8 tahun setelah kejadian itu, Mutlu Kaya masih belum bisa menggunakan tangannya.
Ia menggunakan kursi roda untuk bergerak, meski perlahan mencoba berjalan lagi.
Peluru yang ditembakkannya bersarang di dalam otaknya secara permanen.
Menurut dokter, terlalu berisiko untuk mengeluarkan peluru tersebut.
Mutlu Kaya bertemu Veysi Ercan, yang dia sebut sebagai "pria yang mengacaukan seluruh hidupku", ketika dia berusia 14 tahun dan Ercan berusia 20-an.
Awalnya, hubungan mereka baik-baik saja.
Tetapi seiring waktu, Mutlu Kaya menyadari bahwa Ercan bukanlah pria yang dia bayangkan dalam pikirannya.
Setelah Mutlu Kaya menolak lamarannya, Veysi Ercan menjadi "gila".
Kaya mengatakan ketika dia sedang syuting acara TV di Istanbul, Ercan mengikutinya dan mengancamnya.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini