Rekaman video juga menunjukkan gerbong yang terbalik berserakan di rel kereta api, dan orang-orang menaiki gerbong kereta yang hancur.
Dikutip dari CNN, upaya penyelamatan hari Jumat mencakup lebih dari 115 ambulans dan beberapa unit pemadam kebakaran, kata pihak berwenang.
Penyebab kecelakaan dahsyat itu belum ditentukan, kata Jena kepada afiliasi CNN News18, menekankan bahwa fokus saat ini adalah operasi penyelamatan yang sedang berlangsung.
“Kami hanya bekerja (at) mengirim tambahan dokter, ambulan, bus, jadi semua itu kami lakukan sehingga kami belum berpikir untuk menanyakan apa yang terjadi, bagaimana kejadiannya,” katanya.
Salah satu kereta yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah kereta ekspres Shalimar-Chennai Coromandel.
Pada saat itu, kereta tersebut membawa penumpang dari Benggala Barat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Mamata Banerjee, Ketua Menteri negara bagian Benggala Barat, di Twitter.
Coromandel melakukan perjalanan melalui pantai timur India, antara ibu kota Benggala Barat Kolkata ke kota Chennai di India Selatan.
Perdana Menteri India Narendra Modi men-tweet belasungkawa pada hari Jumat.
“Tertekan dengan kecelakaan kereta api di Odisha.
Di saat duka ini, pikiran saya bersama keluarga yang berduka.
Semoga yang terluka segera pulih.
Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak,” tulisnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Detik-detik 3 Kereta Api Adu Banteng di India, 900 Orang Terluka, 280 Tewas, Korban Saling Tindih
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |