Mereka memiliki dua anak perempuan yang meninggal saat masih dalam kandungan.
Tes DNA terhadap mayat mumi Raja Tutankhamun menunjukkan bahwa penguasa Mesir ini sekitar tahun 1300 SM sebenarnya memiliki kelainan genetik dan bertubuh lemah.
Teknik forensik modern dan teknologi medis masa kini telah mengungkap detail yang menyediakan petunjuk tentang apa yang mungkin memengaruhi kematian Raja Tut.
Hasil tes DNA dan pindai CT menunjukkan bahwa ia mengidap malaria.
Sementara tulang kaki bagian bawah yang retak dan agak cacat merupakan bawaan lahir yang dipercaya sebagai efek perkawinan sedarah yang umum dilakukan di kalangan bangsawan Mesir.
Dia kemungkinan memiliki langit-langit mulut sumbing, kaki bengkok, dan skoliosis, serta tengkorak memanjang dan cacat.
Dia mungkin membutuhkan tongkat untuk berjalan dan bukti menunjukkan dia menderita malaria karena sistem kekebalan yang lemah.
Firaun Mesir menghormati pernikahan saudara kandung, karena legenda bahwa dewa Osiris menikahi saudara perempuannya, Isis, untuk mempertahankan garis keturunan murni.
Kelainan yang Bisa Dialami Anak Hasil Perkawinan Sedarah
Salah satu alasan mengapa perkawinan sedarah dilarang adalah karena risiko kesehatan yang bisa terjadi.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Intisari Online,chat gpt |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |