Anak yang terlahir dari hubungan inses akan memiliki risiko genetik atau risiko kelainan bawaan.
Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat terkait dengan perkawinan sedarah.
1. Penyakit Genetik Resesif
Perkawinan sedarah dapat meningkatkan risiko kelahiran anak dengan kelainan genetik yang diwarisi secara resesif.
Biasanya, orang yang membawa satu salinan gen resesif yang sama tidak menunjukkan gejala penyakit tersebut.
Namun, jika pasangan dengan hubungan sedarah memiliki gen resesif yang sama, risiko anak mereka menderita penyakit genetik tersebut meningkat.
2. Risiko Penyakit Autosomal Resesif
Beberapa contoh penyakit autosomal resesif yang lebih umum adalah anemia sel sabit, fibrosis kistik, talasemia, dan gangguan metabolik yang serius.
Risiko kelahiran anak dengan penyakit ini lebih tinggi jika orang tua memiliki hubungan sedarah.
3. Penyimpangan Genetik
Perkawinan sedarah juga dapat meningkatkan risiko kelahiran anak dengan kelainan fisik atau intelektual yang serius.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Intisari Online,chat gpt |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |