"Artinya tidak hanya dijual dengan susu mentah tapi bisa dijual dengan varian produk lainnya."
"Jadi saya pikir anak muda punya peluang yang luar bisa," imbuhnya.
Ia menambahkan, salah satu hal yang bisa menjadi terobosan kekinian di dalam dunia peternakan di kalangan anak muda dengan pemanfaatan teknologi.
Penggunaan teknologi dapat memberikan efektivitas, dan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Harapannya nanti semakin banyak penemuan teknologi yang lahir sehingga nanti bisa berkontribusi bagi kesejahteraan peternak di Wonosobo khususnya," harapnya.
Dhina membeberkan beberapa tips yang bisa dicoba untuk memulai bisnis peternakan ini khususnya bagi kaum muda yang ingin mencobanya.
Pertama pastikan terlebih dahulu stok ketersediaan pakan untuk pakan hewan ternak yang akan di peliharanya.
Salah satunya bisa dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah untuk ditanami berbagai macam jenis rumput ternak.
"Bisnis peternakan adalah bisnis pakan, maka jangan membeli domba dulu."
"Jangan membuat kandangnya dulu, tapi siapkan pakan, pastikan punya pakan yang aman," terangnya.
Memulai bisnis peternakan tidak harus langsung menggunakan lahan yang luas dan kandang yang besar, bisa cukup memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah.
Kemudian tentukan fokus arah peternakan yang akan dijalankan apakah ternak breeding, fattening, ataupun susu perah.
"Ketika semakin jelas di awal akan menjadi step awal untuk bisa fokus memilih salah satu terlebih dahulu," ujarnya.
Peternakan akan memberikan pengalaman yang luar biasa, kendala satu dua mungkin saja ada."
"Namun menurutnya hal ini menjadikan hal yang menyenangkan saat dijalankan dengan hati yang senang.
Artikel ini telah tayang di laman TribunStyle dengan judul: KISAH PNS Wanita Sukses Jadi Penggembala Domba Sejak 2021, Kini Punya 300 Hewan Ternak di Wonosobo (*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih