Jasad ketujuhnya masih utuh ketika makamnya dibongkar.
Padahal mereka dimakamkan puluhan tahun silam.
Suarma misalhnya, menurut sang anak, Satria, yang kini menjabat sebagai ketua RT, sang ayah dimakamkan 30 tahun silam.
"Masih saudara itu. Satu keturunan," tambah Tatang Sumantri, tokoh masyarakat setempat.
Tatang bercerita, Suarma merupakan anak dari Sanijan bin Saban.
Suarma memiliki anak di antaranya Nurjanah dan Satria.
Semasa hidupnya Suarma berprofesi sebagai pandai besi juga pengembala kerbau.
Namun ia dikenal sebagai pribadi yang sangat ramah pada semua orang.
"Ramah tamah," katanya.
Kata Tatang, kehidupan Suarma juga biasa saja, bukan orang kaya dan berada.
"Kehidupan biasa-biasa saja, tapi sodakoh gak tanggung-tanggung," kata Tatang Sumantri.
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |