Mami Icha pun menawarkan para korbannya dengan harga bervariasi.
"Untuk status perawan ditawarkan sebesar Rp 7 hingga 8 juta per jam dan untuk non perawan ditawarkan sebesar Rp 1,5 juta per jam," ucapnya.
Ade mengatakan diduga ada 21 wanita remaja yang masuk kategori anak menjadi korban Mama Icha.
"Hasil identifikasi awal dari sosial media milik tersangka FEA, diduga masih ada 21 orang anak yang dieksploitasi oleh tersangka secara seksual dan diduga masih merupakan anak di bawah umur dan ini akan didalami," katanya.
Diketahui Mami Icha menjalankan bisnisnya sebagai muncikari sejak April 2023.
Mami Icha biasanya mendapat bagian 50 persen dari setiap transaksi yang dilakukan.
Para korban biasanya mengenal Mami Icha dari jaringan pergaulan.
"Korban biasanya awal mula bisa masuk dan mengenal tersangka FEA dari jaringan pergaulan. Sebagian besar anak korban masih sekolah," kata Ade.
Kisah Pilu Korban Ingin Bantu Nenek
Dalam pengungkapan kasus ini, Polda Metro Jaya turut mengamankan dua wanita remaja berinisial SM (14) dan DO (15).
Ajak Fuji ke Gedung DPR RI, Ini Alasan Verrell Bramasta Gandeng Putri Haji Faisal
Source | : | Bangkapos |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |