Sehingga pelaku merasa kebingungan untuk mengurusnya dan berakibat stres.
"Dia bilang, si ibunya itu bilang, itu awalnya bercanda. Tapi kemarin kita sudah sampaikan, itu bisa menyebabkan kematian."
"Jadi kemarin ibunya cerita bahwa dia mengalami depresi, stres, mengalami kebingungan pada saat dia harus merawat tiga anaknya tersebut," ujarnya.
Keluarga terkejut
Melansir TribunJakarta.com, adapun kekerasan yang dilakukan A terhadap anaknya tanpa sepengetahuan sang suami.
Dugaan penyiksaan itu terjadi pada awal Oktober 2023.
"Suaminya enggak tahu," kata Lia.
Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan orangtua pelaku yang sebelumnya juga tidak mengetahui perbuatan putrinya.
"Waktu kami jelaskan sama ibu kandungnya (pelaku) bahwa ini yang sudah dilakukan putrinya, dia kaget dengan kejadian tersebut," ujar dia.
Komnas PA sempat ingin mengamankan bayi tersebut.
Namun, orangtua pelaku menjamin akan menjaga keselamatan anak-anak pelaku.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |