Grid.ID – Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan forum literasi demokrasi bagi generasi muda di Denpasar, Bali, pada Rabu (8/11/2023).
Melalui kegiatan tersebut, Kemenkominfo menyoroti pentingnya generasi muda untuk mewujudkan suasana politik yang kondusif dan aman, terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Seperti diketahui, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, jumlah pemilih pada Pemilu 2024 didominasi oleh generasi muda, dengan jumlah sekitar 52 persen.
Ketua Tim Kerja Informasi dan Komunikasi Politik dan Pemerintahan Ditjen IKP Kemenkominfo Agus Tri Yuwono pun mengajak generasi muda di Bali untuk berpartisipasi menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan memilih calon dan wakil presiden, serta anggota legislatif.
Baca Juga: Bijak Berekspresi di Ruang Digital, Kemenkominfo Dorong Anak Muda Paham UU ITE
“Generasi muda sebagai agen perubahan perlu menjadi revolusi yang mengkonsolidasi strategi gerakan sebagai gerakan moral yang bertanggungjawab bagi kepentingan bangsa,” kata Agus melalui siaran pers yang diterima Grid.ID, Kamis (9/11/2023).
Agus pun mengkaitkan partisipasi anak muda dalam Pemilu 2024 sebagai salah satu bentuk upaya melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan untuk meneruskan kemerdekaan Indonesia.
“Hari Pahlawan November 2023 nanti tidak sekadar dijadikan ‘jualan’ belaka, tapi sebagai gerak langkah bangsa Indonesia menjadi maju. Saya harap para pemuda memberi warna baru sebagai perwujudan kekuatan berbasis nasionalisme, kepahlawanan, dan Pancasila,” imbuhnya.
Kendati demikian, Agus mengaku memahami bahwa pemuda saat ini dihadapkan dengan dinamika zaman yang tak tertandingi.
Baca Juga: Dorong Pemuda Papua Berdaya Saing, Kemenkominfo Gelar Forum Literasi Demokrasi
Namun, ia berharap perubahan zaman yang terus bergulir menciptakan generasi muda yang mampu berpikir kritis, sehingga dapat mendukung kehidupan yang demokratis.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan peringkat indeks demokrasi di Indonesia tahun lalu. Pada 2021, nilai indeks demokrasi Indonesia dalam skala global mencapai skor 6,71.
Nikita Mirzani Ancam Bakal Robohkan Rumahnya, Vadel Badjideh Malah Tantang Balik: Kalau Bisa 100 Tukang Kita Sambut
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |