Petugas Autopsi mengaku menangis saat melihat kondisi jenazah TAM, korban pembunuhan di Boltim.
Korban yang ditemukan tewas pasca hilang selama beberapa jam sempat dautopsi di rumah Sakit Bhayangkara Manado, Jumat (19/1/2024).
Jenazah yang tiba pukul 02.00 Wita, akhirnya dilakukan otopsi setelah tenaga medis datang pada pukul 07.00 Wita.
Proses autopsi memakan waktu selama empat jam di RS Bhayangkara Manado.
Para tenaga medis yang ada di RS Bhayangkara Manado pun tak bisa mengucapkan banyak kata selama autopsi.
Bahkan salah satu tenaga medis di RS Bhayangkara Manado mengaku sempat menangis melihat kondisi jenazah korban.
"Jujur saya nangis lihat kondisi jenazahnya. Kok ada orang tega melakukan hal seperti itu pada anak kecil," ungkap salah satu tenaga medis wanita di RS Bhayangkara Manado.
Ia mengatakan selama menjalani tenaga medis di RS Bhayangkara Manado, baru kali ini dirinya melihat kekejaman seperti itu.
"Saya marah sekaligus sedih.
Karena ini anak masih kecil," ungkapnya.
Dirinya berharap keluarga yang ditinggalkan tetap diberikan ketabahan melalui semua ini.
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Ngaku Dibuat Kebingungan Usai Kehilangan Kehadiran sang Mantan, Ini Alasannya
Source | : | Serambinews.com,Tribunmanado.co.id,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |