Ia pun berniat untuk menepi, namun dirinya melihat seorang bapak tua yang menaiki sepeda ontel tanpa alas kaki di tanjakan.
"Aku ketemu bapak-bapak tua, nyeker, naik ontel, gowes di tanjakan. Itu udah down duluan, sepeda gue mahal, fisikku kuat, kalah sama bapak-bapak petani," jelasnya.
Ia pun kemudian mengikuti bapak tua itu menaiki tanjakan dan bapak tua tersebut membantunya sampai atas.
"Itu egoku mulai turun. Dia nggak tahu siapa aku, dia bantuin aku sampai atas, lucunya, aku gowes buat hobi, dia gowes buat hidup. Itu tamparan pertama," ujarnya.
Rupanya tak hanya itu, ia juga mengalami kejadian lagi yang akhirnya membuat sadar.
Kejadian itu yakni saat dirinya tengah beristirahat di depan minimarket dan tanpa sadar tertidur di antara galon-galaon air mineral.
Dokter Tirta pun mengaku kaget lantaran saat terbangun, sudah ada susu jahe di sebelahnya.
"Di samping sudah ada susu jahe, bingung kan, sopo sek nukoke? (siapa yang beliin), tukang parkir," ucapnya.
Seorang tukang parkir pun menghampirinya.
"'Mas, jenengan tadi ketiduran, ini saya beliin, ini udah ada kardus, hape nggak ada yang hilang, tak jagain sepedanya,'" kenangnya.
Kemudian ia ingin mengganti uang untuk susu jahe, namun ditolak oleh tukang parkir itu.
Baca Juga: Ramai Polemik Obat Sirup karena Kasus Gagal Ginjal Akut, Begini Tanggapan Dokter Tirta
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |