Suasana menjadi mencekam, memicu kemarahan dari kedua belah pihak keluarga mempelai.
Keluarga mempelai wanita memutuskan untuk membawa pulang putrinya dan meminta penjelasan dari Tran.
Pengantin pria mengakui bahwa sekelompok gadis tersebut adalah mantan pacarnya.
Saat mereka mengetahui rencananya menikah, mantan pacarnya berkumpul dan bahkan mengundang orang lain untuk bergabung, dengan tujuan membalas dan mempermalukan Tran di hari pernikahannya.
Tran mengungkapkan penyesalannya karena kurang dewasa dan terburu-buru dalam asmara, mengakui kesalahannya dengan banyak orang.
Tak terbayangkan baginya bahwa kesalahan di masa lalu akan berdampak begitu besar.
Meskipun belum jelas bagaimana kelanjutan cerita ini, apakah pernikahan Tran dapat tetap berjalan lancar, gambar-gambar ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen.
“Ketika kamu masih lajang, kamu main mata, tetapi sekarang kamu melihat konsekuensinya, kamu menunjukkan penyesalan.”
"Itulah kenyataannya. Laki-laki suka mempermainkan perasaan perempuan tanpa berpikir bahwa perempuan juga mempunyai kelebihannya sendiri."
“Celakalah mempelai wanita yang memilih laki-laki yang tidak tahu berterima kasih ini sebagai suaminya, dan dipermalukan tepat di tengah-tengah pernikahan”
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |