Jika jatuh cinta berjuta rasanya, maka quarter life crisis berjuta emosinya.
Khususnya terkait dengan kekhawatiran akan bagaimana hidup kedepannya.
Ternyata ada berbagai hal berbeda yang dirasakan oleh mereka yang sedang menghadapi krisis ini.
Dari hasil survei, pertanyaan seperti, “akan jadi apa ya aku kedepannya?” Ternyata dirasakan oleh 33.34% di antaranya.
Hal-hal seputar kegagalan dalam setiap bidang yang membuat fase quarter life crisis ini terkadang seperti berada di jalan buntu.
Percakapan dengan diri atau self talk kerap muncul sebagai media untuk menggali tujuan yang ingin dicapai tersebut.
Namun tidak jarang, ketika self talk yang dilakukan memberikan afirmasi negatif, maka akan memperparah kondisi quarter life crisis.
Contohnya seperti mengatakan kepada diri sendiri bahwa kamu tidak akan bisa melakukannya.
Takut akan kegagalan adalah hal lain yang juga banyak disebutkan oleh 41.6% di antaranya.
Pernyataan seperti, “ga sesuai harapan” mengiringi ketakutan tersebut.
Hal ini bisa disebabkan karena ekspektasi di awal yang sudah begitu tinggi, namun merasa tidak yakin atau bahkan belum tau harus memulainya dari mana.
Awalnya Dituntut 12 Tahun, Harvey Moeis Cuma Dihukum Penjara Segini dan Bayar Uang Rp 210 M
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Okki Margaretha |