Tidak seperti yang lain, Chayse terang-terangan menunjukkan wajahnya.
"Dia tampan," kata Hawkes.
Profilnya juga mencatat bahwa dia memiliki pengalaman dengan klien yang hidup dengan disabilitas, bonus tambahan untuk Hawkes.
Hawkes mengirimi Chayse pesan yang menyatakan minatnya dan beberapa menit kemudian, menerima telepon.
Baca Juga: Kelar Operasi Keperawanan, Barbie Kumalasari Rombak Payudara Pakai Metode Tarik Kulit
"Dia terdengar sangat ceria dan ramah, saya langsung merasa nyaman. Kami mengobrol sebentar, saling mengenal," katanya.
Chayse menyarankan untuk memulai dengan pijatan selama dua jam untuk membuat fondasi yang bagus.
Hawkes pun membuat janji untuk bulan berikutnya, bahkan saking bersemangatnya, dia akhirnya memajukan jadwal.
Ketika hari itu tiba, Hawkes mengaku telah membeli pakaian dalam seksi.
Dia meminta bantuan perawatnya untuk menyiapkannya, sebelum mengantarnya ke rumah Chayse.
"Dia sama tampannya di kehidupan nyata. Tracy (perawat) membantuku ke meja pijat lalu meninggalkan kami di sana. Dua jam berlalu," terangnya.
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Source | : | newshub.co.nz,Tribunstyle |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |