"Dua minggu kemudian, kami bertemu lagi di rumah saya, karena lebih lengkap untuk kebutuhan saya. Kami bersama selama tiga jam yang menyenangkan," imbuhnya.
Sekarang, Hawkes dan Chayse sering bertemu.
Pertemuan mereka telah membantu memberdayakan Hawkes.
Hawkes mengaku sejak saat itu dia menemukan kepercayaan diri yang dia butuhkan untuk menempatkan diri di luar sana.
"(Chayse) telah membuka saya ke dunia yang telah lama saya rindukan, dan saya mencintai setiap menitnya," ungkap Hawkes.
"Saya tahu beberapa orang akan berkomentar miring tentang saya, itu mudah jika kamu tidak memiliki kecacatan. Mereka tidak tahu seperti apa rasanya.
Orang-orang yang penting bagi saya adalah yang sangat mendukung dan ini adalah hal yang paling membahagiakan yang pernah saya rasakan.
Satu-satunya penyesalan saya adalah tidak melakukannya lebih awal.
Saya angkat bicara sekarang, sehingga para penyandang disabilitas tahu bahwa ada pilihan untuk keintiman," pungkasnya.
(*)
Bikin Syok, Nadia Vega Ungkap Sudah Lama Cerai dari Suami Bulenya: Penginnya Seumur Hidup, tapi...
Source | : | newshub.co.nz,Tribunstyle |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |