Ia juga memiliki seorang istri dan anak, namun sang istri telah meninggalkannya karena tak punya pekerjaan.
Sementara itu, enazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara RSB Titus Uli Kupang Sabtu malam pukul 21.06 Wita
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung membenarkan bahwa korban YIT meninggal dengan kondisi adanya luka lubang terbuka di bagian leher sebelah kanan dan luka pada bola mata sebelah kanan.
"Pada saat anggota mendatangi TKP, korban ditemukan meninggal tidak wajar, karena adanya bekas luka dengan kondisi lubang terbuka pada bagian leher sebelah kanan, dan adanya luka pada bola mata sebelah kanan," kata Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Aldinan Manurung
Meski begitu, saat ditemukan oleh RRAM (anak korban yang lain), tubuh korban tidak ada darah.
"RRAM yang tinggal bersama korban, sekitar pukul 08.00 wita, sementara ikut kerja bakti di gereja dalam rangka persiapan malam Paskah namun pada pukul 10.00 Wita, RRAM kembali ke rumah untuk mandi namun tidak bertemu dengan korban.
Selanjutnya iya kembali ke gereja untuk melanjutkan kerja bakti," jelas Aldinan Manurung.
Setelah pukul 18.00 wita, RRAM akhirnya menemukan jasad korban.
RRAM mengaku menemukan korban terlentang di atas kasur di dalam dapur rumah dengan kondisi kaku sudah tak bernyata.
"Melihat keadaan korban, RRAM langsung berteriak dan meminta tolong warga sekitar TKP, serta memberitahukan kejadian tersebut kepada EHM (60) yang merupakan adik ipar dari korban untuk segera datang.
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |