Itu sebabnya, para pemilik kios rata- rata puas berjualan di sini.
Sumber di tempat ini, salah satu pedagang yang enggan menyebutkan namanya, mengaku senang berjualan kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya Blok 1 dan 2.
“Dibanding tempat grosir lain di Jakarta, di sini pengunjungnya lebih ramai. Di sini saya bisa dapat Rp5-10 juta per hari. Kalau tanggal muda lebih gede lagi,” ungkapnya.
Waktu jalan-jalan paling asyik di kisaran jam 10.00 sampai 17.00 WIB.
Selebihnya, banyak koleksi kacamata yang sudah terjual dan kios ditutup pemiliknya.
“Padahal di Tangerang juga banyak (yang jual). Tapi di sini harganya lebih murah, pilihannya juga macam-macam,” kata Adeyanti, 24 tahun, pengunjung asal Serpong, Tangerang, Banten.
Usai berolahraga akhir pekan car free day di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Ade yang datang bersama dua sepupunya, langsung melipir ke Pasar Senen Jaya menggunakan TransJakarta, turun di lobi barat Senen Jaya 1 dan 2.
“Saya mau beli kacamata hitam, buat kado ulang tahun kawan di kantor,” katanya sambil tersenyum.
Baca Juga: 5 Shio Paling Hobi Numpuk Barang di Keranjang Belanja Online, Hayo Ngaku Siapa?
Silvi, 26 tahun, pengunjung lainnya asal Pondok Pinang, Jakarta Selatan, mengaku sangat santusias mengunjungi tempat ini.
Betapa tidak, dengan mengeluarkan uang tak lebih dari Rp250 ribu dia sudah bisa membawa pulang sepasang kacamata.
“Aku minus dan silinder kanan kiri Rp150 ribu. Karena nambah photocromic jadi Rp250 ribu. Itu udah termasuk periksa,” jelasnya.
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Okki Margaretha |