Pria kelahiran Indramayu ini mengaku tak diberi pekerjaan saat menjabat posisi tersebut.
"(Saya mundur) karena saat saya jadi wakil bupati tidak mendapatkan banyak pekerjaan, malah cenderung tidak punya kerjaan sama sekali, nganggur, itu banyak yang mengidam-idamkan makan gaji buta kan."
"Saat itu saya mencoba hidup dengan gaji buta tapi rasanya makan enggak enak, tidur nggak pules, saya tidak merasa nyaman, saya memutuskan mundur karena nggak mau gaji buta," ucapnya.
Menurut peraturan, tugas wakil bupati adalah membantu seorang bupati.
Wakil bupati hanya bisa melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas yang diberikan bupati.
Namun, Lucky mengaku hanya diberi dua tugas saja sejak awal menjabat.
"Tugas wakil bupati adalah membantu bupati kala diberi tugas, tapi kalau nggak dikasih tugas ya maka tugasnya nggak ada, ada (dapat) tugas 2 dari awal. "
"Kalau bupatinya nggak tidak merasa butuh bantuan , ya kita (wakil bupati) secara hukumnya ya diem aja duduk makan gaji buta, tapi saya tidak nyaman dengan itu," ucapnya.
Diakui Lucky, ia merasa bersalah jika harus terus menerus menganggur.
Padahal, ia melihat warga Indramayu hidup susah hingga banting tulang demi membayar pajak.
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |