"Karena saya melihat sendiri yang menggaji si wakil bupati ini adalah orang-orang yang kerja keras, Indramayu itu pada jadi petani, nelayan panas, pada saat itu mereka membayar saya," lanjutnya.
Lucky Hakim juga mengaku mendapat pengasilan hingga Rp200 juta per bulan.
"Terus mereka membayar saya pada saat itu lumayan lah bagi saya lumayan ya, it's around hampir Rp200 juta perbulan. anggap Rp200 juta perbulan, memang gajinya nggak segitu tapi pendapatannya ini itu, upah pungut pajak, fasilitas rumah dll semuanya, sayang amat kalau cuma nganggur, " terangnya.
Lucky Hakim sendiri mengaku tidak tega saat melihat para warga Indramayu.
"Saya kenal sama masyarakatnya, ketika ketemu saya lihat ada yang rumahnya tidak layak huni, mereka bahkan makan sehari Rp 40 ribu itu untuk serumah, aduh ini gimana mau pintar kalau gizinya mau pintar. "
"Saya ngerasa orang-orang ini (warga) yang bayar orang ini (pejabat) untuk mewah-mewahan, terus orang ini (pejabat) nganggur jadi saya ngerasa nggak bisa, mungkin kalau saya nggak ketemu orang, cuma makan gaji buta mungkin bisa jadi saya terlupa dan terlena.
Tapi alhamdulillah saya diselamatkan Allah," tambahnya.
Di kesempatan itu, Lucky juga mengungkap hal mengejutkan.
"Kabupaten Indramayu itu adalah termiskin rakyatnya se-Jawa Barat. Bupatinya termasuk yang terkaya di Jawa," ujarnya.
(*)
Meski Nikita Mirzani Sudah Ditahan, Razman Pastikan Laporannya atas Dugaan Penganiayaan Tetap Berjalan
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |