Grid.ID - Artis sekaligus politisi Lucky Hakim blak-blakkan mengungkap alasannya muncur jadi Wakil Bupati Indramayu.
Mundur jadi Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim singgung soal gaji buta.
Lantas apa alasan Lucky Hakim mundur jadi Wakil Bupati Indramayu?
Seperti diketahui, Lucky Hakim sempat membuat publik heboh beberapa waktu lalu.
Bagaimana tidak? Lucky Hakim tetiba mundur jadi Wakil Bupati Indramayu.
Artis berusia 44 tahun itu resmi mundur pada Februari 2023 lalu.
Ia sempat mengaku gagal dalam mengemban amanah masyarakat.
Sekian lama bungkam, baru-baru ini Lucky Hakim blak-blakkan mengungkap alasannya mundur jadi Wakil Bupati.
Hal itu diungkap Lucky saat jadi bintang tamu di kanal Youtube Bintang Emon pada Minggu (27/10/2024) lalu.
Di video itu, Lucky ditanya alasannya mundur jadi Wakil Bupati Indramayu.
Secara blak-blakkan, Lucky mengaku mundur jadi wakil bupati lantaran merasa hanya makan gaji buta.
Pria kelahiran Indramayu ini mengaku tak diberi pekerjaan saat menjabat posisi tersebut.
"(Saya mundur) karena saat saya jadi wakil bupati tidak mendapatkan banyak pekerjaan, malah cenderung tidak punya kerjaan sama sekali, nganggur, itu banyak yang mengidam-idamkan makan gaji buta kan."
"Saat itu saya mencoba hidup dengan gaji buta tapi rasanya makan enggak enak, tidur nggak pules, saya tidak merasa nyaman, saya memutuskan mundur karena nggak mau gaji buta," ucapnya.
Menurut peraturan, tugas wakil bupati adalah membantu seorang bupati.
Wakil bupati hanya bisa melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas yang diberikan bupati.
Namun, Lucky mengaku hanya diberi dua tugas saja sejak awal menjabat.
"Tugas wakil bupati adalah membantu bupati kala diberi tugas, tapi kalau nggak dikasih tugas ya maka tugasnya nggak ada, ada (dapat) tugas 2 dari awal. "
"Kalau bupatinya nggak tidak merasa butuh bantuan , ya kita (wakil bupati) secara hukumnya ya diem aja duduk makan gaji buta, tapi saya tidak nyaman dengan itu," ucapnya.
Diakui Lucky, ia merasa bersalah jika harus terus menerus menganggur.
Padahal, ia melihat warga Indramayu hidup susah hingga banting tulang demi membayar pajak.
"Karena saya melihat sendiri yang menggaji si wakil bupati ini adalah orang-orang yang kerja keras, Indramayu itu pada jadi petani, nelayan panas, pada saat itu mereka membayar saya," lanjutnya.
Lucky Hakim juga mengaku mendapat pengasilan hingga Rp200 juta per bulan.
"Terus mereka membayar saya pada saat itu lumayan lah bagi saya lumayan ya, it's around hampir Rp200 juta perbulan. anggap Rp200 juta perbulan, memang gajinya nggak segitu tapi pendapatannya ini itu, upah pungut pajak, fasilitas rumah dll semuanya, sayang amat kalau cuma nganggur, " terangnya.
Lucky Hakim sendiri mengaku tidak tega saat melihat para warga Indramayu.
"Saya kenal sama masyarakatnya, ketika ketemu saya lihat ada yang rumahnya tidak layak huni, mereka bahkan makan sehari Rp 40 ribu itu untuk serumah, aduh ini gimana mau pintar kalau gizinya mau pintar. "
"Saya ngerasa orang-orang ini (warga) yang bayar orang ini (pejabat) untuk mewah-mewahan, terus orang ini (pejabat) nganggur jadi saya ngerasa nggak bisa, mungkin kalau saya nggak ketemu orang, cuma makan gaji buta mungkin bisa jadi saya terlupa dan terlena.
Tapi alhamdulillah saya diselamatkan Allah," tambahnya.
Di kesempatan itu, Lucky juga mengungkap hal mengejutkan.
"Kabupaten Indramayu itu adalah termiskin rakyatnya se-Jawa Barat. Bupatinya termasuk yang terkaya di Jawa," ujarnya.
(*)
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |