Namun saat itu, Uje panggilan akrab untuk Ustaz Jefri baru saja pulih dari sakit, sehingga Abidzar ditemani ibunya untuk membeli sepatu di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
“Terus aku izin ke almarhum, kata almarhum ‘ya udah cari sana di PIM’. Ditemenin lah aku sama umi,” sambungnya.
Ketika sedang membeli sepatu, Umi Pipik tiba-tiba menerima telepon dari Ustaz Jefri Al Buchori yang meminta izin untuk mengendarai motor.
“Terus enggak lama umi ditelepon sama almarhum, ngomong izin mau naik motor malam-malam. Sama umi tuh udah dilarang nggak usah kan lagi sakit,” ujar Abidzar.
Meski telah dilarang oleh istrinya, almarhum tetap memaksa untuk naik motor, meskipun kondisinya masih belum sepenuhnya sehat.
Beberapa saat setelah Abidzar dan ibunya tiba di rumah, Umi Pipik menerima telepon lagi dan menangis mendengar kabar tersebut.
“Nggak lama ada yang nelepon umi, umi angkat. Nangis sampai jatuh, cabut,” lanjutnya.
Pada saat itu, Abidzar tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan ibunya, namun dia ikut menangis. Tak lama kemudian, Abidzar dibawa ke rumah sakit.
Baru di sana, dia mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia akibat kecelakaan motor. Kematian sang ayah menyisakan penyesalan mendalam bagi Abidzar.
Aktor yang bermain dalam film Balada Si Roy itu menyesali keinginannya untuk meminta dibelikan sepatu.
“Umur 12 tuh aku nyalahin diri sendiri karena kematian papaku,” sesal Abidzar.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |