Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan tanpa mengganggu puasa antara lain, berjalan kaki ringan setelah sahur atau berbuka atau stretching atau yoga untuk menjaga fleksibilitas tubuh.
Hindari juga duduk terlalu lama. Cobalah sesekali berdiri atau berjalan di sekitar rumah. Terlalu banyak duduk atau bermalas-malasan sepanjang hari dapat memperlambat sistem pencernaan, sehingga feses lebih sulit dikeluarkan.
4. Tidur yang Cukup Selama 6-8 Jam
Tidur yang cukup juga mempengaruhi kelancaran BAB. Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh dan memperlambat sistem pencernaan.
Baca Juga: 5 Ide Olahan Makanan dari Kurma, Cocok untuk Ramadan 2025 dan Bikin Ketagihan!
Disarankan untuk menjaga pola tidur yang teratur, dengan durasi sekitar 6–8 jam per malam. Hindari begadang yang berlebihan karena dapat membuat tubuh lemas dan mengganggu kerja sistem pencernaan dalam memproses makanan.
5. Jangan Menahan BAB
Salah satu kebiasaan buruk yang sering menyebabkan sembelit adalah menunda BAB. Jika merasa ingin BAB, sebaiknya segera pergi ke toilet untuk menghindari feses menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan.
Menunda BAB terlalu lama bisa menyebabkan sembelit semakin parah. Oleh karena itu, biasakan untuk mendengarkan sinyal alami tubuh dan segera ke toilet saat ada dorongan untuk BAB.
6. Minum Obat Pencahar Jika Diperlukan
Jika berbagai cara alami sudah dicoba namun sembelit tetap terjadi, dokter ahli nutrisi dr. Tan Shot Yen menyarankan untuk mengonsumsi obat pencahar sesuai anjuran dokter (Kompas.com, 5/4/2022).
Namun, penggunaan obat pencahar sebaiknya menjadi opsi terakhir dan harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis agar penggunaannya aman dan sesuai dengan kondisi tubuh.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |