Malam itu, pelaku Amma diketahui sedang nongkrong sambil menenggak minuman keras khas Sulsel, ballo, di rumah Apo, yang berada tepat di sebelah rumah Feni Ere. Setelah mengantar temannya untuk pulang menuju Asrama Kodim, niat jahat Amma pada Feni Ere muncul.
“Pelaku kemudian duduk-duduk hingga dini hari dan muncul niat pelaku untuk membawa kabur Feni Ere. Pelaku kemudian berjalan kaki menuju rumah Feni,” ujar Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin dalam jumpa persnya seperti dikutip oleh Grid.ID dari Tribunnews.com.
Amma yang sudah dalam pengaruh alkohol, nekat memasuki rumah Feni Ere dengan cara memanjat tembok kamar mandi. Lantaran pernah dipercaya untuk membenahi rumah korban, Amma tahu betul tata letak kamar pribadi Feni Ere di rumahnya.
Korban Feni Ere yang saat itu sedang berada di kamarnya, sempat terkejut dan berteriak ketika melihat Amma yang tiba-tiba berada di kamar. Namun, teriakan Feni Ere langsung dibungkam Amma menggunakan kain celana yang diikat ke mulut korban.
Dalam keadaan tak berdaya, Amma merudapaksa Feni Ere yang sudah dalam keadaan terikat. Setelahnya, demi mengelabuhi pelaku, Feni Ere sempat mengajaknya bicara agar pelaku lengah dan Feni Ere bisa kabur.
Sayangnya, usaha Feni Ere untuk kabur tak berjalan mulus. Ia berhasil ditangkap dan kembali diseret ke dalam kamar. Saat itu, Feni Ere sempat memberontak dan membuat Amma emosi dan semakin tak terkendali.
Bercak Darah di Kamar
Emosi Amma saat itu tak terkendali membuat nyawa Feni Ere jadi taruhannya. Amma yang kesal lantas membenturkan kepala Feni Ere ke dinding, dan membuat darah Feni Ere terciprat ke beberapa titik di kamar. Cipratan darah Feni Ere itulah yang nantinya menjadi petunjuk bagi kedua orangtuanya.
Saat itu, Feni Ere yang sudah meregang nyawa. Pelaku Amma sempat membereskan kamar Feni Ere yang berantakan dan membersihkan cipratan darah di lantai demi menghilangkan jejak. Selanjutnya, pelaku Amma membawa korban Feni Ere dan sebuah koper berisi barang-barang milik Feni Ere menggunakan mobil Honda Brio dengan nomor DP 1390 TP milik korban.
Buang Jenazah di Lokasi Favorit Pelaku
Baca Juga: Kronologi Kasus Codeblu vs Clairmont, Berujung Dilaporkan ke Polisi!
Source | : | Tribun Medan,tribunnew.com |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |