3. Cacat fisik bawaan
Cacat fisik bawaan pada wajah, leher, dan bagian mulut bayi bisa memperburuk risiko Sleep Apnea.
Kondisi ini memungkinkan terjadinya gangguan pada saluran pernapasan si kecil.
4. Masalah genetik bawaan
Masalah genetik seperti Down Sindrom, Sindrom Pierre-Robin juga bisa meningkatkan risiko terjadinya Sleep Apnea.
(BACA JUGA : Jangan Dipaksa, yuk Coba 3 Cara Efektif Menyapih Anak Berikut Ini)
5. Bayi prematur
Mekanisme pernapasan pada bayi prematur kurang berkembang secara maksimal.
Oleh karenanya bayi lebih sering mengalami kegagalan dalam mengatur pernapasan dengan benar.(*)
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |