Kejadian pengrusakan pohon bambu di Arashiyama tak hanya terjadi sekali ini.
Dikutip dari worldofbuzz.com, seorang netizen bernama Farid Mustafa membagikan cerita tentang beberapa orang yang diduga berasal dari Malaysia yang telah melakukan vandalisme di Situs Warisan Dunia Unesco di Jepang tersebut.
Mereka meninggalkan nama-nama mereka di sebatang bambu.
Baca juga : Sandy Tumiwa Digugat Mantan Pengacaranya, Ternyata Ini Pangkal Masalahnya
Dikutip dari Japan Tourism Board (JTB), ada sekitar 10,5 juta wisawatan yang berkunjung antara bulan Januari hingga April tahun 2018 ini.
Angka ini meningkat 15,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2017.
Korea Selatan menyumbang jumlah kedatangan wisatawan terbanyak dan diikuti oleh Tiongkok serta Taiwan. (*)
Ritual Enteng Jodoh Berbuah Maut, Ibu dan Anak di Tambora Dihabisi hingga Mayatnya Membusuk dalam Toren Air