Sebuah penelitian terkait SIDS menunjukkan bahwa adanya keterlambatan dalam perkembangan dan fungsi beberapa jalur saraf pengikat serotonin pada otak.
Jalur saraf ini dianggap penting untuk mengatur pernapasan, detak jantung dan respon tekanan darah saat bangun tidur.
Kelainan perkembangan ini kemudian membawa dampak negatif saat bayi tidur.
Pada bayi normal, mereka akan terbangun ketika ada hal-hal yang mengganggunya saat tidur.
BACA JUGA Aa Gym Ungkapkan Rasa Belasungkawa Kepada Cucunya yang Meninggal
Misalnya, ketika ada satu hal yang menghalangi jalan napasnya saat tidur, bayi secara otomatis akan memindahkan bagian tubuhnya ke tempat yang lebih nyaman atau bayi akan bangun.
Namun, pada bayi yang memiliki kelainan, refleks yang mengontrol pernapasan mengalami gangguan, sehingga bayi tidak dapat mengatasi masalahnya saat tidur.
2. Berat badan bayi saat lahir rendah
Bayi yang lahir dengan berat badan rendah biasanya terjadi pada bayi yang lahir secara prematur atau bayi kembar.
Bayi dengan kondisi ini cenderung memiliki otak yang belum sempurna.
Sehingga bayi tidak bisa mengendalikan pernapasan dan detak jantungnya dengan baik.
BACA JUGA Baru2 Bulan, Cucu Aa Gym Meninggal Dunia Secara Mendadak
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |