Pohon berusia 1230 tahun itu menjadi pohon tertua di Eropa.
Penemuan ini diterbitkan dalam jurnal Ecology.
Pemeriksaan menunjukkan bahwa pohon itu memiliki lonjakan pertumbuhan dalam beberapa dekade terakhir.
BACA: Bukan Cuma Manusia, Nyatanya Pohon Juga Perlu di Infus
Meskipun banyak pohon di wilayah Mediterania mengalami penurunan pertumbuhan, pohon pinus itu terlihat memilki banyak cabang yang tumbuh.
Penemuan tak terduga ini menunjukkan bahwa beberapa pohon dapat bertahan selama berabad-abad bahkan ketika mengalami perubahan iklim ekstrim.
Pinus kuno ini, misalnya, akan berkecambah dalam periode dingin selama Abad Pertengahan dan kemudian hidup melalui suhu yang jauh lebih hangat, termasuk periode kekeringan.
Gianluca Piovesan dari Universitas Tuscia dan rekan-rekannya menemukan pinus Heldreich tua itu di lereng curam, berbatu tinggi di pegunungan Taman Nasional Pollino.
BACA: Serem! Ada Hantu Nenek-nenek dari Pohon Asem di Rumah Raffi Ahmad
Ketika ditemukan, pohon itu tampak sangat tua.
Tim peneliti segera menyadari bahwa menentukan usia pohon pinus itu tidak akan sesederhana dengan membaca cincin tahunan yang ada di batang pohon.
3 Shio yang Punya Sifat Tertutup, Sulit Membuka Diri pada Teman Baru dan Lawan Jenis
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |