Cincin tahunan adalah pola garis melingkar yang mengikuti badan batang pohon yang dapat kita lihat saat batang pohon tersebut ditebang.
Cincin tahunan tersebut biasanya terlihat berpola dengan warna cokelat gelap dan terang secara bergantian.
BACA: Tebang Pohon di Pekarangan Rumah, Asisten Raffi Ahmad Kesurupan!
Nah pola itulah yang kita gunakan dalam penentuan usia suatu tanaman.
Pasalnya, bagian tengah pohon, yang berisi cincin paling tua, hilang.
“Bagian dalam kayu itu seperti debu — kami tidak pernah melihat yang seperti itu,” kata anggota tim Alfredo Di Filippo.
"Setidaknya ada 20 sentimeter kayu yang hilang, yang mewakili banyak tahun," lanjutnya.
BACA: Uniknya Resort Berbahan Kayu, Menggantung di Antara Pepohonan Kapulaga
Walau batang tubuh pohon tak bisa dibaca cincinnya, tapi akar pohon itu dalam bentuk yang lebih baik.
Sehingga tim peneliti memutuskan untuk mengungkap umur pohon menggunakan metode baru yang menggabungkan beberapa teknik yang ada.
Meskipun batang dan akar pohon menghasilkan cincin tahunan, mereka dapat berkembang pada tingkat yang berbeda sehingga tidak mudah untuk menghubungkan pertumbuhan keduanya.
Namun, sampel penanggalan radiokarbon dari akarnya yang terbuka memungkinkan para peneliti untuk menentukan kapan pohon berkecambah.
BACA: Potret Masa Kecil Ashanty yang Tomboy, Suka Manjat Pohon loh!
Tim ini kemudian mampu melakukan silang-lingkaran pertumbuhan cincin di akar dan sampel batang untuk mengungkapkan cincin tahunan yang hilang dari batang pohon.
“Dengan menggabungkan kedua metode ini, kami dapat menetapkan kerangka waktu jauh lebih tepat,” kata Piovesan.(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |