"Israel perlu menyesuaikan penggunaan senjata pada pasukannya dan Hamas harus mencegah insiden di pagar perbatasan," ujarnya di akun Twitter pribadinya.
Medical workers are #NotATarget! My thoughts and prayers go out to the family of #Razan_AlNajjar! #Palestinians in #Gaza have had enough suffering. #Israel needs to calibrate its use of force and Hamas need to prevent incidents at the fence. Escalation only costs more lives.
— Nickolay E. MLADENOV (@nmladenov) 2 Juni 2018
Demonstrasi di jalur Gaza seringkali diwarnai bentrokan antara rakyat Palestina dengan tentara Israel.
Namun demikian, dalam sebuah unggahan akun twitter resmi IDF (Pasukan Pertahanan Israel), pihak Israel terlihat menyalahkan Palestina.
Seperti dikutip Grid.ID dari akun @IDFSpokesperson yang mengunggah sebuah video pada 7 Juni 2018.
Terinspirasi Perawat yang Gugur di jalur Gaza, Seorang Bayi Mungil Diberi Nama Razan al-Najjar
Dalam video berdurasi 27 detik tersebut, terekam seorang wanita berjilbab hitam, jaket putih dan mengenakan masker tengah melemparkan sebuah granat.
"Tenaga medis ini dihasut oleh para hamas
Untuk menyerahkan hidupnya untuk tujuan mereka," isi tulisan dalam video.
Dalam detik ke 10, terlihat cuplikan rekaman wawancara yang dilakukan jurnalis pada Razan Najjar.
"Saya Razan Al-Najjar, saya di sini di garis depan dan saya bertindak sebagai perisai manusia," tulisan dalam video.
Rekaman singkat itu berakhir dengan kata-kata dalam bahasa Inggris yang berarti, "Hamas menggunakan paramedis sebagai perisai manusia".
Kesaksian Rekan Razan al-Najjar Saat Ditembak Sniper Israel, Menangis dan Ucapkan Kata Terkahir
5 Shio Paling Suka Ngomong Sembarangan, Tanda Kurang Empati atau Hanya Belum Dewasa?
Source | : | Twitter,kompas |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |