Sebagai wujud akulturasi antara budaya Islam dengan budaya Bali ini secara nggak langsung menciptakan nada keharmonisan.
6. Tradisi Bakar Gunung Api di Bengkulu
Idul fitri di Bengkulu dirayakan juga tidak biasa serta unik.
(BACA JUGA: Dua Jempol! Momen Ashanty Ajarkan Arsy Untuk Membagi Sedekah Bikin Netizen Terharu)
Tradisi yang bernama bakar Gunung Api tersebut diikuti oleh suku Serawai.
Pada saat malam takbiran, suku Serawai dan masyarakat sekitar akan membakar susunan batok kelapa yang menyerupai tusuk sate.
Pembakaran batok kepala tersebut merupakan simbolis atas ungkapan syukur kepada Sang Khalik.
Dan juga, sebagai doa bagi para arwah keluarga agar tentram di dunia akhirat.
(BACA JUGA: Olla Ramlan Akan Rayakan Idul Fitri Tanpa Ayah Tercinta)
7. Tradisi Tumbilotehe di Gorontalo
Meriah dan bercahaya mewarnai kota Gorontalo saat menjelang Idul Fitri.
Dimulai sejak 3 hari sebelum Idul Fitri, kota Gorontalo dipenuhi cahaya dari lampu botol minyak ayng dipasang oleh warga muslim.
(BACA JUGA: Zaskia Gotik Tampil Kekinain dengan Waist Bag Seharga Puluhan Juta, yuk Lihat!)
Pemasangan lampu di halaman rumah penduduk dan di jalan-jalan terutama jalan menuju masjid ini menandakan berakhirnya ramadhan di Gorontalo.
Setiap keluarga memasang lampu sesuai dengan jumlah anggota keluarga.
Tradisi yang telah diturunkan sejak abad ke-15 ini bertujuan untuk mengapresiasi umat muslim yang sudah menjalankan puasa dengan baik.
Selain 7 tradisi yang telah dibahas di atas, masih banyak tradisi lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tradisi tersebut nggak bisa dibandingkan satu sama lain, karena semuanya memiliki keunikan serta makna sendiri. (*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | kompas |
Penulis | : | GRID |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |