Ia dan timnya harus menempuh jarak belasan kilometer untuk memberikan pertolongan bagi warga sekitar.
"Perjalanan dari puskesmas Ninati menuju desa Tembutka berjarak 16 km," tulis dokter Amalia.
Tim itu terdiri dari dirinya sebagai dokter umum, dan 6 rekannya yang merupakan perawat, bidan, ahli kesehatan lingkungan, ahli gizi, analis kesehatan, dan apoteker.
(BACA JUGA: Piknik ke Bali, Keluarga Ringgo Agus-Sabai Berbekal Petai Hingga Tempe)
Dokter Amalia membagikan cerita ketika ia dan timnya hendak mengantarkan seorang warga dari puskesmas menuju ke desa Tembutka.
Di perjalanan, kondisi pasien tiba-tiba menurun.
Dokter Amalia kemudian memberikan terapi pada pasien di tengah jalan.
"Pasien masih di bopong berjalan, 400 meteran jalan, pingsan.
(BACA JUGA: Polisi Bongkar Praktik Aborsi di Magelang, 20 Kantong Tulang Bayi Ditemukan)
Kami membuat tandu untuk mengangkat pasien," ujar dokter Amalia.
Karena hari semakin beranjak gelap dan jarak untuk kembali ke puskesmas cukup jauh, dokter Amalia dan timnya nekat melanjutkan perjalanan.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Facebook,kompas |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |