Pria 50 tahun tersebut bersama petani setempat bergabung dalam kelompok 'Tani Makmur' untuk mengembangkan varietas kopi di kaki Gunung Argopuro ini.
Kini, banyak orang datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk membeli Yellow Caturra asli Gunung Argopuro.
BACA: Turun Dari Bus Wanita Muda Dibegal Pemuda di Makassar Dengan Busur Panah
Harga yellow Caturra mencapai Rp 600 ribu per kilogram, dibanding kopi arabika kualitas unggul yang hanya dipatok Rp 200-300 ribu per kilogram.
"Penjual bibit yellow caturra hanya ada di sini. Jadi, Probolinggo beruntung bisa punya bibit ini," ucap Rudy.
Hmm, pengen mencoba racikan kopi Yellow Caturra? (*)
Sejarah Tradisi Kartu Ucapan Valentine, Ternyata Sudah Ada Sejak Era Victorian dan Berawal dari Hal Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Elizabet Ayudya |