Usai insiden Sabtu siang tersebut, Asih sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading. Asih meregang nyawa di rumah sakit tersebut.
Renal (43), seorang saksi yang sempat membantu mengangkat Asih saat dirinya tergeletak di jalan itu mengatakan, Asih masih bernafas saat diangkat.
BACA JUGA: Buat Ramuan Air Mineral dengan Obat Tetes Mata, Sopir Angkot Tega Perkosa Penumpangnya
Akan tetapi, dirinya sudah terluka parah di bagian kepala belakangnya.
"Pas diangkat masih hidup kok, masih ada nafasnya. Cuman memang kepalanya sudah ngeluarin darah banyak banget," katanya saat dijumpai TribunJakarta.com.
Renal juga mengatakan, saat diangkat ke mobil dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, Asih masih bernyawa.
Sementara itu, menurut keterangan polisi, Asih meninggal dunia sesampainya di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.
"Kepalanya terbentur aspal, selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, sesampainya di rumah sakit korban meninggal dunia," kata Kapolsek Koja Kompol Effendi dalam keterangan.
Saksi lainnya, Usman (57) mengatakan, dirinya tidak sempat melihat insiden tersebut secara runtut.
BACA JUGA: Sopir Angkot Lakukan Aksi Pemerkosaan, Modusnya Dengan Air Putih
Ia mengatakan, pengendara yang melintas sempat mengerumuni TKP sebelum korban diangkat.
Hal tersebut pun sempat menimbulkan kemacetan singkat.
Tersipu Malu, Nadzira Shafa Ungkap Kisah Bertemu Pria Mirip Ameer Azzikra di Uzbekistan
Source | : | Kompas.com,tribun jakarta |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |