Bowo Alpenliebe pun mengaku jarang dan takut keluar rumah usai kejadian yang menimpa dirinya.
"Takut, mamahkan nyuruh aku nggak keluar rumah, karena takut. ya udah aku nurut aja daripada mamah sedih mulu," kata Bowo Alpenliebe.
Namun, mengapa netizen beramai-ramai mem-bully Bowo atau juga dikenal dengan istilah mob mentality?
Dikutip dari Kompas.com, Nichola Raihani, psikolog di University College London pada tahun 2016 lalu pernah mengatakan bahwa manusia adalah satu-satunya spesies yang menikmati menghukum orang lain.
BACA JUGA: Ngeri Banget! Bowo Alpenliebe Pernah Dicekik Haters di Kota Tua
"Sepertinya otak kita terhubung untuk menikmati menghukum orang lain," ungkapnya seperti dilansir dari Vox.
Meski begitu, hal ini tetap menjadi misteri evolusi bagi para peneliti seperti Raihani.
Menurutnya, menghukum orang asing seharusnya berbahaya.
Itu karena mereka bisa membalas dan menyakiti kita atau mengancam kelangsungan hidup jangka panjang.
Apalagi, evolusi yang dipahami oleh Darwin memihak pada kepentingan pribadi yang sempit.
Artinya, menghukum orang yang tidak dikenal memiliki potensi "bayaran" yang mahal.
BACA JUGA: Bowo Alpenliebe Dibully Banyak Orang, Nikita Mirzani Merasa Iba
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |