Setelah peristiwa masuknya 4 orang ke lapangan saat final Piala Dunia 2018, Pussy Riot mengeluarkan rilis bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Dilansir dari akun Twitternya, Pussy Riot memberikan enam poin keinginan mereka melalui penyusupan di laga final tersebut.
NEWS FLASH! Just a few minutes ago four Pussy Riot members performed in the FIFA World Cup final match — ”Policeman enters the Game”https://t.co/3jUi5rC8hh pic.twitter.com/W8Up9TTKMA
— ???????????????????? ???????????????? (@pussyrrriot) July 15, 2018
1. Bebaskan semua tahanan politik.
2. Berhenti penjarakan orang demi propaganda media sosial.
3. Hentikan penangkapan ilegal selama aksi demonstrasi berlangsung.
4. Perbolehkan segala bentuk kompetisi politik.
5. Hentikan menciptakan kasus kriminal palsu, dan memenjarakan orang tanpa alasan.
6. Ubah Polisi Buruk menjadi Polisi Baik.
(BACA JUGA : Denada Ungkap Gejala Awal Hingga Putrinya Didiagnosis Idap Leukimia )
2. Bernyanyi anti Putin
Selain aksinya menyusup ke final Piala Dunia 2018, Pussy Riot pernah melakukan aksi yang menyita perhatian.
Pengadilan Rusia pernah memvonis dua tahun penjara personel Pussy Riot.
Hal itu terjadi karena mereka menyanyikan lagu anti Presiden Vladimir Putin.
Pengadilan menetapkan tiga anggota band itu bersalah melakukan 'hooliganisme' dengan motivasi agama.
(BACA JUGA : Tak Hanya untuk Prancis, Presiden Donald Trump Juga Berikan Ucapan Selamat Pada Vladimir Putin dan Rusia di Ajang Piala Dunia 2018 )
"Pengadilan menyatakan mereka bersalah. Pengadilan meraih putusan berdasarkan kesaksian terdakwa sendiri dan bukti lain," kata Hakim Marina Syrova.
Jaksa menuntut hukuman tiga tahun penjara atas tiga anggota band itu.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Kompas.com,ap,bolasport,Hai Online |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |