(Baca Juga: Dikira Bawa Pistol Asli, Polisi Tembak Mati Anak Down Syndrome)
China dulu membeli kapal induk Soviet untuk dijadikan sebagai kapal pelatihan. Sekarang, mereka punya rencana membuat tiga atau lebih kapal serupa untuk menguatkan kekuatan di laut.
Rusia, di sisi lain, harus menangguhkan satu-satunya kapal induk sampai 2022.
Cina, sekali lagi bukan Rusia, telah menjadi mimpi buruk bagi AS. Dan dengan populasi sepuluh kali Rusia, dan ekonomi yang digadang-gadang bisa menyalip AS, memang layak mendapatkan predikat itu.
Rusia kerap mencapai tujuan-tujuan politiknya dengan “bersandar” di negara-negara satelitnya yang lebih kecil.
Sementar China, mereka hendak melawan AS secara terang-terangan. (*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |