Maka secara teoritis, setiap orang bisa saja mendapat gelar “Raden", jika mereka berani bersumpah, daftar ketutrunan yang mereka ajukan adalah benar!
Tidak mungkin orang lain meneliti, kebenaran yang diajukan.
Mungkin ada yang mengira, seoranig Raja Jawa hanya memiliki beberapa orang keturunan.
Dugaan tersebut nampaknya meleset. Karena beberapa Raja tempo dulu, memiliki demikian banyaknya isteri, sehingga menurunkan begitu banyaknya putera dan puteri.
Di mana akhimya nanti, mereka akan beranak piyak lebih banyak lagi hingga tak terhingga.
Sebagai contoh, Paku Buwono ke IV dari keraton Surakarta mempunyai 25 isteri yang membuahkan 56 putera.
Sedang Sultan Hamengku Buwono ke II dari Yogya, tercatat mempunyai isteri 33 orang yang akhirnya menghasilkan keturunan sebanyak 80 orang.
Ini baru dua contoh. Dengan demikian jelas, pemilik gelar “Raden" pasti sudah puluhan ribu orang.
Karena selama lima tahun terakhir ini saja, kantor Sri Wandawa keraton Yogya sampai bulan Agustus 1974, sudah mengesahkan pemakaian “,Raden" sebanyak 6.768 orang.
Datang dari setiap penjuru Indonesia, dari berbagai macam suku bangsa.
Sebab dari beberapa orang keturunan Raja tersebut, ada juga yang mengambil isteri bukan dari Jawa.
(Baca Juga: Dikira Bawa Pistol Asli, Polisi Tembak Mati Anak Down Syndrome)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |