89 di antaranya sudah lanjut usia dan harus duduk di kursi roda.
Bahkan beberapa dari peserta harus berusaha untuk mengenali keluarga mereka setelah terpisah selama lebih dari 60 tahun.
Melansir dari laman Tribunnews (21/8/2018), jutaan orang mengungsi karena perang di tahun 1950-an.
BACA JUGA Cuma Butuh 3 Bahan Saja, yuk Bikin Pembersih Mukamu Sendiri!
Bukannya berakhir dengan perjanjian damai, konflik itu justru berakhir dengan gencatan senjata.
Sejak itu, pertukaran surat atau panggilan telepon antarwarganya pun dilarang.
Reuni ini pun dibatasi dengan waktu.
BACA JUGA Pro Kontra Presiden Jokowi Pakai Stuntman, Deddy Corbuzier Berikan Pendapat
Para kerabat yang telah puluhan tahun terpisah akan bertemu dengan keluarganya sebanyak enam kali.
Dengan total pertemuan 11 jam dalam waktu tiga hari.
Untuk bisa mengikuti reuni ini, warga Korea Selaran harus terlebih dahulu mendaftar.
BACA JUGA Penampilan Sederhana Tamara Bleszynski Saat Datang ke Pernikahan Pengasuhnya di Ponorogo
Source | : | tribunnews,independent |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |