Kemudian, mereka akan dipilih dengan sistem lotere yang terkomputerisasi.
Sementara sistem pemilihan yang digunakan di Korea Utara tidak begitu jelas.
Reuni keluarga terpisah ini bisa menjadi yang pertama sekaligus terakhir untuk setiap keluarga.
BACA JUGA Ini Dia Permintaan Joni Si Pemanjat Tiang Bendera yang Dipenuhi Oleh Presiden Joko Widodo
Karena daftar tunggu untuk mengikuti reuni ini juga sangat panjang.
Tahun lalu, sekitar 3.800 warga Korea Selatan yang mengajukan permohonan ikut reuni akhirnya meninggal tanpa pernah melihat kerabat mereka terlebih dahulu.
Seiring berjalannya waktu, program reuni keluarga ini mulai jarang.
BACA JUGA Curhat Istri Yama Carlos Pada Sang Pengacara, Berniat Gugat Cerai Hingga Lapor Polisi
Program ini berawal dari pertemuan bersejarah antara Korea Selatan dan Korea Utara pada tahun 2000.
Pertemuan itu menghasilkan kebijakan untuk melakukan reuni keluarga selama satu kali dalam setahun.
Namun seiring berjalannya waktu, reuni semakin jarang dilakukan.
BACA JUGA Ibu Menyusui Boleh Minum Kopi, Masa sih? Berikut Penjelasannya
Terakhir kali acara reuni ini diselenggarakan pada tahun 2015.
Setelah tiga tahun, akhirnya reuni kembali dilakukan pada tahun ini stelah hubungan diplomatik antara kedua Korea mulai membaik. (*)
Source | : | tribunnews,independent |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |