Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis.
2. Mengurangi risiko flu
Anak-anak yang mendapat suplai vitamin D cukup dapat mengurangi risiko infeksi influenza.
3. Mengurangi risiko diabetes
Beberapa penelitian observasional telah menunjukkan hubungan timbal balik antara konsentrasi vitamin D dalam darah di tubuh dan risiko diabetes tipe 2.
(BACA JUGA : Tubuhmu Terlalu Kurus? Berikut 5 Makanan yang Bisa Membantumu)
Pada orang dengan diabetes tipe 2, kadar vitamin D yang tidak mencukupi dapat berdampak negatif terhadap sekresi insulin dan toleransi glukosa.
Dalam sebuah studi, bayi yang menerima 2.000 Unit Internasional per hari vitamin D memiliki risiko 88 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 1 pada usia 32 tahun.
4. Bayi dan kehamilan yang sehat
Wanita hamil yang kekurangan vitamin D tampaknya berisiko lebih besar mengalami preeklampsia dan membutuhkan operasi caesar.
Status vitamin D yang buruk dikaitkan dengan diabetes melitus gestasional dan vaginosis bakterial pada wanita hamil.
(BACA JUGA : Amankah Menggunakan Pasta Gigi Berbahan Dasar Arang Aktif yang Sedang Tren?)
Denny Cagur Ungkap Kenangan Tak Terlupakan dengan Nurul Qomar: Dia Pelawaknya Para Pelawak
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Elizabet Ayudya |
Editor | : | Linda Fitria |